Revising audience measurement adalah salah satu cara produsen (kepada konsumennya) untuk mengembangkan media. Menurut Jenkins dalam artikelnya yang berjudul The cultural logic of media convergence, revising audience meausrement adalah 

“Rethinking the usefulness of the ‘impression’ in an age of transmedia branding, the American television industry is increasingly targeting consumers who have a prolonged relationship and active engagement with media content and who show a willingness to track down that content across the cable spectrum and across a range of other media platforms”

Itu berarti bagaimana produsen menggunakan kesan atau feedback yang diberikan konsumen terhadap suatu konten yang dibuat, agar konten yang dibuat berikutnya lebih mengikuti preference konsumen (lebih engage dengan konsumen). Nantinya konten ini dapat diperluas dengan menggunakan platform yang lain.

Untuk lebih memahaminya, maka akan diberikan contoh penerapannya di Indonesia. Ada seseorang penulis novel terkenal yang bernama Ika Natassa. Ia adalah penulis buku yang menggunakan fitur Twitter Poll untuk mengajak pengguna Twitter menentukan alur cerita yang dibuat agar sesuai dengan preference pembacanya. Hal ini menunjukkan adanya engagement dari penulis yang men-track konsumen yang memiliki prolonged relationship and active engangement.