Teori Teknologi Determinisme dan Teori Konstruksi Sosial Teknologi

 Khairunnisa Nirmala Devi - 1506685920



Apa itu teknologi determinisme? Tentu kalian tidak asing dengan kata ‘teknologi’ bukan? Teknologi sejak zaman dahulu hingga saat ini terus berkembang dan memberi pengaruh yang besar dalam masyarakat. Dari sisi Teori Teknologi Determinisme, perkembangan teknologi tersebut dipandang dapat mengubah budaya yang ada di masyarakat. Perubahan budaya terjadi dari perubahan pola pikir dan perilaku yang dipengaruhi perkembangan teknologi komunikasi itu tadi. Mengutip pemahaman Karl Marx dalam buku Technopoly yang ditulis oleh Neil Postman yang berisi ‘technologies create the ways in which people perceive reality, and that such ways are the key to understanding diverse forms of social and mental life’ berarti bahwa, teknologi mengarahkan cara bagaimana masyarakat  memandang realitas yang khususnya dalam cara berkomunikasi untuk memahami berbagai bentuk kehidupan sosial yang terjadi di masyarakat.  


Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat. Kalimat tersebut tepat sekali digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi yang disebabkan dari teknologi determinisme, disamping manfaat dari kehadiran teknologi itu sendiri yang membuat segala sesuatu hal lebih efisien. Seperti contoh, sekitar 30 tahun yang lalu belum banyak orang menggunakan handphone untuk berkomunikasi dengan orang lain dan yang dilakukan untuk mengirim pesan adalah dengan surat menyurat. Kemudian teknologi komunikasi berkembang, muncullah teknologi komunikasi smartphone yang saat ini hampir dimiliki seluruh orang untuk menjangkau interaksi dengan teman-temannya yang jauh, sehingga tidak perlu repot lagi pergi ke tukang pos untuk mengirim pesan. Namun, dilihat dari konteks lain dibalik kecanggihan smartphone yang digunakan, teknologi tersebut merubah budaya yang ada di masyarakat seperti, ketika kumpul-kumpul bersama di ruang keluarga suasana menjadi sepi dan tidak ada perbincangan hangat yang panjang lebar karena masing-masing orang sibuk dengan smartphone-nya layaknya hidup di dunianya sendiri. Dari hal tersebut terlihat konsep teknologi determinisme yang mana teknologi dapat mempengaruhi perilaku dan budaya di masyarakat.

Lain halnya dengan konsep Teori Konstruksi Sosial Teknologi, perkembangan teknologi diyakini terbentuk dari masyarakat. Menurut Neil Postman, teknologi diciptakan dengan alasan 2 hal yaitu, ‘to solve specific and urgent problems of physical life’ dan ‘to serve the symbolic world of art, politics, myth, ritual, and religion’. Dari 2 alasan tersebut dapat diartikan bahwa teknologi dibentuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Contohnya adalah banyak petani yang menggunakan traktor pembajak sawah untuk mengefisiensi pekerjaanya dan menghemat tenaga, tidak seperti dulu dimana petani harus bekerja keras dengan kerbaunya untuk menggemburkan tanah di lahan sawahnya. Banyak kebutuhan manusia lainnya yang terpenuhi dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang.

Dalam konteks Teori Konstruksi Sosial Teknologi, masyarakat memanfaatkan dan menggunakan teknologi secara berbeda-beda sesuai dengan fungsi, latar belakang pengalaman, dan kebutuhannya masing-masing. Contohnya, ketika aplikasi Snapchat diluncurkan pertama kali pada tahun 2011, Snapchat belum se-booming 2 tahun belakangan ini. Masyarakat, khususnya kalangan muda, mulai menggunakan Snapchat ketika banyak teman-temannya sudah mempunyai aplikasi tersebut. Apabila seseorang sudah berada di lingkungan yang mayoritas menggunakan Snapchat dan sudah mengetahui fungsinya, lama kelamaan ia akan merasa Snapchat sebagai kebutuhannya karena ia perlu melihat aktivitas teman-temannya yang di-update di Snapchat. Contoh lainnya yaitu, munculnya aplikasi Go-Jek dengan maksud memudahkan masyarakat yang perlu naik ojek tanpa harus pergi ke pangkalan ojek. Melihat kebutuhan dan keinginan masyarakat yang serba instan, GoJek pun sekarang berkembang dengan fitur-fitur baru seperti Go-Food, Go-Mart, Go-Send, Go-Massage, dan lainnya. Kemudian, teknologi tersebut dimanfaatkan masyarakat sesuai kebutuhannya pula.

Melalui Teori Teknologi Determinisme dan Teori Konstruksi Sosial Teknologi, perkembangan teknologi dilihat dari dua kutub yang berbeda. Dari kedua teori tersebut tesirat bahwa perkembangan teknologi dan budaya di dalam masyarakat memiliki keterkaitan satu sama lain yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan perilaku di masyarakat.


Referensi:
Postman, Neil. 1992. Technopoly The Surrendeer of Culture to Technology. Vintage Books: United States.

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top